Rahasia Kaleng Khong Guan Terungkap! Ini Alasan Sosok Ayah Tak Ada dalam Gambar

Avatar photo
Bernardus Prasodjo, pelukis di kaleng biskuit Khong Guan yang melegenda. 📷 Tribun
Bernardus Prasodjo, pelukis di kaleng biskuit Khong Guan yang melegenda. 📷 Tribun

Kaleng biskuit Khong Guan dengan ikon gambar seorang ibu dan dua anaknya selalu menjadi perbincangan menarik setiap tahun. Desain klasik ini telah bertahan selama puluhan tahun, namun satu hal yang terus menjadi tanda tanya adalah ketiadaan sosok ayah dalam gambar tersebut.

Pelukis di balik desain ikonik ini, Bernardus Prasodjo, akhirnya mengungkap alasan di balik konsep visualnya. Menurut Bernardus, gambar yang ia buat berasal dari contoh yang diberikan oleh pemesan, yaitu sebuah perusahaan separasi film.

📷 Ilustrasi dibuat oleh AI

Kisah Seru : Pewaris Panglima Hitam

“Saya hanya mengikuti arahan mereka, termasuk pemilihan gambar ibu dan anak-anak tanpa sosok ayah,” ujarnya.

Biskuit Khong Guan sendiri telah lama menjadi simbol camilan khas di berbagai perayaan, termasuk Hari Raya dan Lebaran. Banyak orang yang berkelakar bahwa pada momen-momen ini, isi kalengnya benar-benar biskuit, bukan rengginang atau makanan lainnya seperti yang sering terjadi di rumah tangga Indonesia.

Baca Juga:

Tidak adanya sosok ayah dalam gambar tetap menjadi perdebatan. Ada yang mengaitkan hal ini dengan peran ibu sebagai sosok yang lebih sering berbelanja, sehingga desain tersebut lebih merepresentasikan momen yang berkaitan langsung dengan produk.

Namun, ada pula spekulasi lain yang menyebutkan bahwa gambar tersebut sengaja dibuat untuk menghadirkan nuansa nostalgia dan kehangatan keluarga tanpa perlu memasukkan figur ayah.

Baca : Langkah Yang Tak Terhentikan

Meski banyak teori beredar, satu hal yang pasti adalah kaleng Khong Guan tetap menjadi bagian dari kenangan banyak orang di setiap perayaan besar. Dengan desain yang tak berubah, biskuit ini terus menjadi pilihan favorit bagi keluarga Indonesia dari generasi ke generasi.

Bagaimana menurut Anda tentang informasi ini?

Lihat Hasil

Loading ... Loading ...

Bagaimana menurut Anda tentang informasi ini?

Lihat Hasil

Loading ... Loading ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *