Seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, dokter tersebut, menjadi sorotan setelah diduga melakukan pelecehan saat memeriksa pasien. Insiden ini terekam oleh kamera CCTV di ruang praktiknya dan videonya viral di media sosial.
Kronologi kejadian bermula saat dokter itu melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) kepada seorang ibu hamil. Dalam rekaman, terlihat tangan kiri dokter meraba bagian tubuh pasien yang tidak relevan dengan prosedur pemeriksaan.
Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mengonfirmasi adanya laporan terkait video tersebut. Kepala Dinas Kesehatan, Leli Yuliani, menyebutkan bahwa dokter yang bersangkutan sudah tidak bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah sejak akhir 2024 setelah kontraknya dihentikan.
Baca Juga:

Pihak Dinkes menyatakan bahwa mereka akan menyelidiki lebih lanjut kebenaran dari video yang beredar, termasuk memeriksa apakah insiden tersebut merupakan kasus lama atau baru.
Sebelumnya, pada 2024, laporan serupa mengenai tindakan dokter itu telah mencuat. Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai langkah hukum yang diambil terkait kasus tersebut.
Insiden ini memicu perhatian publik dan desakan agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku jika terbukti bersalah.
Pemerintah daerah juga diharapkan untuk meningkatkan pengawasan dan regulasi agar kasus serupa tidak terjadi di masa depan. Kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga.
Langkah selanjutnya dari pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan akan menentukan kejelasan kasus ini, sekaligus memberikan kepastian hukum kepada korban.
