Tokyo – Kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Jepang pada Selasa (28/10/2025) diwarnai sejumlah momen canggung saat seremoni penyambutan kenegaraan. Prosesi yang digelar di Wisma Tamu Negara, Motoakasaka, Tokyo, menjadi sorotan setelah Trump tampak bingung mengikuti tata protokol Jepang.
Dalam prosesi penghormatan bendera, Trump sempat salah langkah. Ia memberikan hormat kepada bendera AS dan Jepang secara spontan, padahal tidak diperlukan. Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi yang berdiri di sampingnya hanya meletakkan tangan di dada sebagai respons.
Momen paling mencolok terjadi saat Trump seharusnya membungkuk bersama PM Takaichi di depan bendera kedua negara. Alih-alih mengikuti gerakan, Trump terus berjalan ke depan, meninggalkan PM Takaichi yang sempat terkejut dan membungkuk seorang diri.
Ekspresi kaget PM Takaichi terekam jelas dalam foto dan video yang beredar. Ia kemudian menyusul Trump untuk melanjutkan prosesi. Beberapa media asing seperti Associated Press dan The Independent melaporkan bahwa Trump, yang kini berusia 79 tahun, tampak kebingungan dan harus dipandu langsung oleh PM Jepang selama seremoni berlangsung.
Dalam satu momen, PM Takaichi bahkan meletakkan tangannya di pinggang Trump untuk mengarahkan langkahnya saat inspeksi pasukan kehormatan.
Insiden ini menjadi bahan pembicaraan di media sosial, dengan banyak netizen menyoroti pentingnya pemahaman budaya dan protokol dalam diplomasi tingkat tinggi.
Meski seremoni tetap berjalan hingga selesai, momen-momen tersebut menandai tantangan komunikasi lintas budaya dalam hubungan bilateral yang kompleks.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.









