Indonewsia.Id – Alam bukan hanya tempat pelarian dari hiruk pikuk kota, tetapi juga memiliki manfaat bagi mereka yang hidup dengan nyeri kronis. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di The Journal of Pain menunjukkan bahwa interaksi dengan lingkungan hijau seperti hutan, taman, atau tepian danau berpotensi membantu meredakan nyeri punggung kronis.
Penelitian yang melibatkan 10 pasien dengan riwayat nyeri selama 5 hingga 38 tahun menemukan bahwa berada di alam membawa dampak positif baik secara fisik maupun emosional. Suara alami seperti gemercik air dan kicauan burung menciptakan efek menenangkan yang dapat mengurangi persepsi terhadap rasa sakit.
Selain itu, aktivitas luar ruang membantu mengalihkan perhatian dari nyeri yang dialami, sehingga pasien lebih fokus pada lingkungan sekitar. Tak hanya itu, interaksi sosial yang terbuka di ruang alam juga berkontribusi terhadap kesejahteraan pasien yang sering merasa terisolasi.
Meski demikian, tidak semua pasien dapat menikmati manfaat ini secara langsung. Beberapa menghadapi tantangan seperti medan sulit, kurangnya tempat duduk, atau keterbatasan mobilitas fisik yang menghalangi akses ke area hijau.
Para peneliti merekomendasikan solusi inklusif, seperti peningkatan aksesibilitas jalur setapak yang lebih ramah pasien serta penyediaan bangku di sepanjang rute untuk meningkatkan kenyamanan. Selain itu, teknologi seperti realitas virtual (VR) sedang dikembangkan agar pasien yang tidak bisa menjangkau alam tetap dapat merasakan manfaatnya melalui simulasi suara dan visual alami.
Menurut Dr. Sam Hughes dari University of Exeter, pendekatan ini tidak hanya bermanfaat secara medis tetapi juga berkaitan dengan keadilan kesehatan, di mana semua pasien—terlepas dari keterbatasan fisik—harus memiliki akses terhadap terapi alternatif yang mendukung kualitas hidup mereka.
Penerapan terapi berbasis alam kini semakin mendapat perhatian sebagai pelengkap pengobatan medis, terutama bagi pasien yang menghadapi keterbatasan mobilitas serta kelelahan akibat pengobatan jangka panjang.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.