Sejumlah sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan mengalami penurunan jumlah pendaftar pada seleksi 2024. Meski menawarkan biaya kuliah gratis dan jaminan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah lulus, beberapa sekolah masih belum diminati oleh calon mahasiswa.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat sebanyak 161.216 pelamar telah mendaftar untuk seleksi sekolah kedinasan tahun lalu. Persaingan masuk ke sekolah-sekolah tersebut masih tinggi, tetapi angka pendaftar tetap lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Belum ada informasi resmi mengenai jadwal pendaftaran tahun 2025. Namun, jika mengacu pada jadwal sebelumnya, pendaftaran sekolah kedinasan Kemenhub diperkirakan akan dibuka pada pertengahan Mei hingga Juni.
Calon mahasiswa yang berminat dapat mulai mempersiapkan diri dengan memahami syarat pendaftaran dan memilih sekolah sesuai minat serta keahlian mereka. Beberapa sekolah kedinasan di bawah Kemenhub meliputi bidang penerbangan, perkeretaapian, pelayaran, dan transportasi darat.
Penurunan jumlah peminat sekolah kedinasan ini disinyalir akibat meningkatnya pilihan pendidikan lain yang menawarkan fleksibilitas lebih tinggi. Selain itu, faktor prospek kerja dan minat generasi muda terhadap profesi di sektor transportasi turut memengaruhi tren pendaftaran.
Meski demikian, pemerintah tetap berupaya meningkatkan minat terhadap sekolah kedinasan dengan memperkenalkan lebih banyak program beasiswa, serta menjamin lulusan memiliki peluang karier yang jelas di sektor pemerintahan.
Para calon pendaftar disarankan untuk memantau pengumuman resmi dari Kemenhub dan BKN guna memperoleh informasi terbaru mengenai seleksi tahun ini. Dengan perencanaan matang, mereka dapat memanfaatkan kesempatan kuliah gratis sekaligus memperoleh jalur karier yang pasti.
Sekolah kedinasan Kemenhub tetap menjadi pilihan bagi mereka yang ingin berkarier di sektor transportasi dan pemerintahan, meski tantangan dalam menarik minat generasi muda masih menjadi perhatian.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.
