Mitos  

Seblang Olehsari: Tari Mistis yang Konon Bisa Tolak Bala! Benarkah?

Ritual sakral Seblang Olehsari. 📷 Istimewa
Ritual sakral Seblang Olehsari. 📷 Istimewa

Sorak kagum dan aura mistis menyelimuti Desa Olehsari. Tubuh Dwi Putri Ramadani (21 tahun) bergerak tanpa kendali, mengikuti alunan musik tradisional yang menghipnotis. Tatapan kosongnya menyimpan misteri, membuat ratusan penonton yang hadir terpaku.

Ia dalam kondisi trance, bagian dari ritual sakral Seblang Olehsari—tradisi tua yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual untuk membersihkan desa dari marabahaya.

Ritual ini bukan sekadar pertunjukan seni. Seblang Olehsari sudah berlangsung turun-temurun sebagai bagian dari adat lokal, dilakukan selama tujuh hari berturut-turut setiap awal Syawal. Warga mempercayai bahwa tari mistis ini bukan hanya hiburan, tetapi juga bentuk doa dan perlindungan bagi masyarakat desa.

“Ritual Seblang ini sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang dan tetap dijaga sampai sekarang,” ujar salah satu tetua adat. Konon, jika ritual ini dihentikan atau tidak dilakukan dengan benar, desa bisa mengalami kesialan atau berbagai bencana.

Namun, muncul pertanyaan besar: apakah benar Seblang Olehsari memiliki kekuatan mistis atau hanya mitos yang terus berkembang?

Menurut beberapa penelitian budaya, kondisi trance dalam ritual Seblang lebih dekat dengan unsur psikologi dan budaya daripada aspek gaib. Musik repetitif, lingkungan yang mendukung, dan keyakinan kolektif masyarakat berperan besar dalam membentuk pengalaman trans seseorang.

Sementara bagi masyarakat setempat, Seblang tetap dipercaya sebagai bagian dari spiritualitas dan tradisi yang tidak bisa dianggap remeh.

Jadi, apakah Seblang Olehsari benar-benar memiliki kekuatan tolak bala atau hanya mitos budaya yang terus diwariskan? Jawabannya tergantung pada perspektif—fakta bagi yang percaya, mitos bagi yang skeptis!

Bagaimana menurut Anda tentang informasi ini?

Lihat Hasil

Loading ... Loading ...

*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *