Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akhirnya buka suara terkait tuduhan yang menyeret namanya. Tak ingin fitnah terus berkembang, ia bersama tim hukumnya bersiap mengambil langkah hukum terhadap Lisa Mariana, yang sebelumnya mengklaim menerima uang tutup mulut Rp2 miliar darinya.
Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, menegaskan bahwa tidak pernah ada tawaran uang damai atau bentuk kesepakatan finansial lainnya. “Kami sudah jelaskan bahwa pihak Ridwan Kamil tidak pernah menawarkan uang perdamaian Rp2 miliar. Itu hoaks dan fitnah, tidak ada fakta yang mendukung klaim tersebut,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (4/4/2025) kemarin.
Selain menyangkal tuduhan tersebut, pihak Ridwan Kamil juga mengumpulkan bukti-bukti untuk melaporkan Lisa Mariana ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik. “Kami tidak ragu untuk mengambil langkah hukum, semua bukti sudah kami siapkan,” tegas Muslim.
Kisah Seru : Pewaris Panglima Hitam
Kasus ini kian memanas setelah Ridwan Kamil menyatakan kesediaannya menjalani tes DNA, sebagai bentuk transparansi dan pembuktian terhadap klaim Lisa Mariana. Kuasa hukumnya pun menjelaskan bahwa tes DNA harus berdasarkan perintah pengadilan, bukan sekadar tuntutan sepihak.
Di tengah badai isu ini, Ridwan Kamil tetap menjaga ketenangannya. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa kasus ini merupakan fitnah bermotif ekonomi, yang sengaja didaur ulang. “Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, dan saya sudah memiliki bukti kuat yang membantah klaim tersebut,” ujarnya.
Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa di era digital, fitnah dan hoaks bisa dengan mudah tersebar, dan klarifikasi serta bukti hukum menjadi kunci utama dalam menyikapinya. Ridwan Kamil kini menegaskan komitmennya untuk menghadapi tuduhan ini dengan prosedur hukum yang berlaku.

