Sejak tayang perdana pada pekan Lebaran, film horor Qodrat 2 langsung mencuri perhatian pecinta film tanah air. Mengusung kombinasi aksi, religi, dan ketegangan, film ini berhasil menarik lebih dari satu juta penonton dalam beberapa hari penayangannya.
Keberhasilan film ini tak lepas dari kualitas ceritanya yang memadukan unsur supranatural dengan konflik kehidupan nyata. “Kami ingin memberikan pengalaman sinematik yang lebih mendalam dibanding film pertama,” ujar tim produksi, Senin (7/4).
Dibintangi oleh Vino G. Bastian dan Acha Septriasa, Qodrat 2 menawarkan kisah yang lebih kompleks dengan adegan mencekam yang sukses membuat penonton bergidik. “Karakter Qodrat mengalami perjalanan emosional yang lebih dalam di film ini,” kata Vino dalam sebuah wawancara.
Tak hanya alur yang memikat, sinematografi dan efek visual yang dihadirkan juga mendapat pujian. “Kami berusaha memberikan atmosfer yang lebih gelap dan mendalam agar penonton benar-benar merasakan ketegangannya,” ungkap sutradara.
Antusiasme masyarakat terhadap film horor berkualitas buatan Indonesia terus meningkat. “Kami selalu mendukung perfilman nasional yang menghadirkan cerita dengan kualitas terbaik,” kata seorang penonton usai menyaksikan film di bioskop.
Dengan pencapaian yang terus meningkat, banyak yang memprediksi Qodrat 2 akan segera menembus angka 1,5 juta penonton. “Kami optimis dengan sambutan luar biasa dari penonton, angka ini bisa terus bertambah,” kata perwakilan tim distribusi.
Kesuksesan Qodrat 2 kembali membuktikan bahwa film horor lokal mampu bersaing dengan produksi internasional. “Kami berharap ini menjadi langkah maju bagi perfilman Indonesia untuk semakin berkembang,” pungkas seorang kritikus film.

*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.