JAKARTA — Proses relokasi pedagang fauna dari Pasar Barito ke Sentra Fauna Lenteng Agung (SFLA) mendapat sambutan positif dari warga dan tokoh pemuda setempat. Koordinator Pemuda Lenteng Agung Jaya, Andrianto menilai keberadaan SFLA merupakan langkah strategis Pemerintah Kota Jakarta Selatan dalam menata kawasan perdagangan sekaligus membuka babak baru bagi ekonomi lokal.
Menurutnya, SFLA bukan hanya sekadar lokasi relokasi, melainkan simbol sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha. Ia menilai, keberadaan ratusan pedagang fauna eks Barito di Sentra Fauna Lenteng Agung menjadi bukti nyata bahwa penataan kota bisa dilakukan tanpa mengorbankan mata pencaharian warga.
“Kami, Pemuda Lenteng Agung Jaya, menyambut hangat para pedagang dari Barito. SFLA adalah rumah baru yang representatif dan terhormat bagi mereka,” ujar Pria yang akrab di sapa Doblank ini dalam keterangan tertulis, Rabu, (29/10).
Relokasi ini, lanjutnya, menunjukkan bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan komunitas bisa menghasilkan win-win solution.
“Kami memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, karena proses ini membuktikan bahwa sinergi positif antara pemerintah dan pedagang dapat terwujud dengan baik,” tambah Doblank.
Ia berharap, keberadaan Sentra Fauna Lenteng Agung dapat menjadi model penataan kawasan yang humanis sekaligus produktif bagi warga.
Doblank menilai, relokasi pedagang Barito ke SFLA membawa dampak ekonomi signifikan bagi kawasan Lenteng Agung. Dengan ratusan kios dan aktivitas perdagangan fauna yang hidup kembali, kawasan ini berpotensi menjadi destinasi fauna terbesar di Jakarta Selatan.
“Masuknya pedagang baru akan menarik ribuan pengunjung. Ini adalah momentum kebangkitan ekonomi lokal,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam mendukung operasional SFLA. “Kami berharap para pedagang dapat berkolaborasi dengan warga, khususnya pemuda. Ada peluang besar untuk menciptakan lapangan kerja baru, mulai dari pengelolaan parkir, kebersihan, hingga penyediaan kebutuhan sentra,” katanya.
Sebagai penutup, Doblank mengajak seluruh masyarakat Lenteng Agung menjaga fasilitas yang telah dibangun pemerintah.
“Mari kita rawat Sentra Fauna Lenteng Agung bersama-sama. Kebersihan, ketertiban, dan keramahan adalah kunci agar kawasan ini terus ramai dan menjadi kebanggaan Lenteng Agung,” tandasnya.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.









