Jakarta, 2 Mei 2025 – Anggota DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk lebih serius mengembangkan potensi wisata di pulau-pulau pemukiman di Kepulauan Seribu.
Menurutnya, selama ini pembangunan pariwisata di Kepulauan Seribu lebih banyak terfokus pada pulau-pulau resort yang dikelola swasta seperti Pulau Putri, Pulau Macan, dan Pulau Air, sementara pulau-pulau berpenghuni seperti Pulau Pari, Tidung, Harapan, dan Kelapa belum tersentuh maksimal.
“Kita maunya pulau pemukiman ini yang dikembangkan. Supaya masyarakat tidak hanya bergantung pada hasil laut. Kalau angin darat datang, mereka gak bisa melaut, terus mau makan apa?” kata Anggota Fraksi Demokrat itu.
Ia mencontohkan kondisi fasilitas wisata seperti jembatan dan hutan mangrove di Pulau Pramuka yang dibiarkan rusak, padahal kawasan tersebut termasuk dalam taman nasional yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat.
“Waktu saya ke sana, ada wisatawan protes karena jembatan kayunya bolong-bolong, rawan kecelakaan. Ini kan mestinya jadi perhatian, karena itu aset penting,” ujarnya.
Anggota Komisi D itu menilai, jika pemerintah pusat tidak bisa mengelola dengan baik, sebaiknya diserahkan saja ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar pengelolaannya bisa lebih optimal.
“Kalau pusat tidak bisa kelola, ya serahkan ke Pemda. Kita ingin pulau pemukiman juga punya daya tarik wisata, ada pantainya, ada fasilitas yang layak,” tegasnya.
Ia berharap dengan sinergi antara Pemprov DKI dan pemerintah pusat, pengembangan pariwisata di pulau pemukiman bisa mendorong pertumbuhan ekonomi warga, serta menjadikan Kepulauan Seribu benar-benar sebagai destinasi unggulan Jakarta.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.