Ahmad Dhani kembali mengangkat isu direct license sebagai mekanisme alternatif pengkolektifan hak cipta musik. Tidak hanya mengedepankan konsep ini, ia juga membocorkan daftar musisi yang telah menikmati royalti dari sistem ini melalui Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).
Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Ahmad Dhani memamerkan daftar anggota AKSI yang telah menerima pembayaran royalti langsung. Beberapa nama besar ikut serta dalam sistem ini, seperti Piyu, Badai, Ari Bias, Rieka Roslan, Denny Chasmala, hingga Anji, yang menerima direct license dari penyanyi seperti Kris Dayanti, Ari Lasso, dan Astrid.
Kisah Seru : Pewaris Panglima Hitam
“NEGARA TIDAK BOLEH NGATUR PROPERTI KOMPOSER. Sampe di sini paham ya?” tulis Ahmad Dhani dalam unggahannya, menegaskan bahwa regulasi seharusnya tidak mengintervensi hak cipta individu.
Direct license sendiri masih menjadi topik hangat di industri musik Indonesia, dengan banyak musisi yang mendukung maupun menolak sistem ini. Beberapa pihak menganggap mekanisme ini lebih transparan dan menguntungkan pencipta lagu, sementara yang lain berpendapat bahwa sistem kolektif tetap lebih ideal dalam menjamin hak royalti bagi seluruh komposer.
Baca Juga:
Di tengah perdebatan ini, AKSI berencana mengajukan revisi Undang-Undang Hak Cipta ke DPR pekan depan, untuk membahas lebih lanjut regulasi terkait mekanisme pembayaran royalti di industri musik Tanah Air.
Bagaimana nasib direct license ke depannya? Semua bergantung pada dinamika industri dan keputusan yang diambil para pemangku kepentingan musik Indonesia.
Loading ... Loading ...
