Keceriaan mudik Lebaran berubah menjadi duka mendalam setelah tanah longsor menghantam dua mobil pemudik di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto. Peristiwa tragis ini menewaskan 10 orang, termasuk tiga anak kecil, yang sedang dalam perjalanan menuju Kota Batu untuk bersilaturahmi.
Tanah longsor terjadi pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 11.15 WIB, saat dua kendaraan—Toyota Innova Reborn dan pikap Daihatsu Gran Max—melintas di kawasan wisata Coban Watu Lumpang. Tebing setinggi 50 meter mendadak runtuh, membawa material batu, lumpur, dan pohon tumbang yang menghempaskan kedua mobil ke jurang.
Tim SAR gabungan bekerja keras dalam proses evakuasi, dengan 450 personel dikerahkan untuk menemukan korban. Satu jenazah berhasil ditemukan pada Kamis sore, sementara sembilan korban lainnya dievakuasi keesokan harinya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kisah Seru : Pewaris Panglima Hitam
“Total 10 korban sudah berhasil ditemukan dan sedang dalam penanganan tim DVI yang berkoordinasi dengan keluarga korban,” ujar Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, Jumat (5/4/2025).
Tragedi ini menjadi peringatan bagi pemudik tentang risiko bencana alam di jalur pegunungan, terutama saat musim hujan. Pemerintah diharapkan dapat mengantisipasi potensi longsor dengan evaluasi kondisi tebing dan pemasangan sistem peringatan dini, demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

