Jakarta, 1 Mei 2025 – Ratusan ribu buruh dari berbagai daerah memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025), untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day. Acara ini dihadiri oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menyampaikan pidato politik di hadapan para buruh.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengungkapkan bahwa sekitar 200.000 buruh dari DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat hadir dalam aksi ini. “Kami berharap Presiden Prabowo dapat merespons tuntutan kami dengan positif,” ujar Said dalam jumpa pers sebelumnya.
Acara dimulai pukul 08.30 WIB dengan hiburan dari grup musik Tipe-X, diikuti oleh sambutan dari tokoh-tokoh buruh seperti Sekjen Serikat Buruh Dunia dan pimpinan DPR RI. Pidato Presiden Prabowo berlangsung selama satu jam, dari pukul 10.21 hingga 11.21 WIB.
Para buruh membawa sejumlah tuntutan utama, termasuk penghapusan sistem outsourcing, pemberian upah layak, pembentukan Satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), serta pengesahan beberapa RUU seperti RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dan RUU Perampasan Aset.
Said Iqbal mengklaim bahwa sebanyak 95 persen buruh yang tergabung dalam organisasinya mendukung kebijakan Presiden Prabowo. “Kami percaya bahwa kebijakan beliau akan meningkatkan kesejahteraan buruh Indonesia,” tambahnya.
Acara ditutup dengan pembacaan doa dan sambutan terakhir dari panitia pada pukul 11.23 WIB. May Day 2025 menjadi momentum penting bagi buruh untuk menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.