Jakarta – Kesehatan otak tidak hanya dipengaruhi oleh pola tidur dan latihan mental, tetapi juga oleh asupan makanan yang tepat. Para ahli kesehatan menekankan pentingnya konsumsi makanan kaya antioksidan untuk melindungi sel-sel otak, meningkatkan daya ingat, dan menjaga fokus, terutama seiring bertambahnya usia.
Menurut Dr. Pooja Anand, konsultan neurologi di Paras Health, beberapa makanan nabati memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat mendukung kejernihan mental. Sayuran hijau seperti bayam dan kangkung kaya akan folat dan vitamin K, yang berperan dalam plastisitas otak dan daya ingat.
Sementara itu, brokoli mengandung glukosinolat yang membantu memperlambat pemecahan asetilkolin, zat kimia penting untuk belajar dan berkonsentrasi.
Buah beri seperti blueberry dan stroberi juga memiliki flavonoid yang dapat mengurangi stres oksidatif serta meningkatkan aliran darah ke otak. Konsumsi buah beri secara rutin dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif dan daya ingat.
Selain itu, kacang-kacangan seperti kenari dan almond memiliki kadar antioksidan tinggi yang berkontribusi pada peningkatan kinerja otak.
Sayuran berwarna seperti wortel dan ubi jalar mengandung beta-karoten yang bermanfaat bagi fungsi otak, sementara minyak zaitun membantu tubuh menyerap antioksidan dengan lebih efisien. Buah anggur, terutama varietas berwarna gelap, kaya akan resveratrol yang memiliki potensi manfaat kognitif.
Dengan pola makan yang kaya akan makanan ini, otak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap jernih, fokus, dan berenergi secara alami.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.
