Jakarta – Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Aksi ini dipicu kemacetan parah buntut aktivitas bongkar muat peti kemas yang menyebabkan antrean kendaraan hingga 12 jam seperti dikutip dari Antara, Minggu (20/4/2025).
Kemacetan tersebut meluas ke Tol Dalam Kota dan jalur arteri, menyebabkan protes dari sopir truk hingga warga sekitar.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing, mengatakan 398 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan.
βPengamanan dilakukan secara humanis, petugas bahkan membagikan makanan dan minuman kepada massa aksi,β ujarnya.
Massa aksi tetap menyuarakan tuntutan agar distribusi logistik tidak mengorbankan kelancaran lalu lintas dan hak-hak pekerja.
Polisi memberlakukan sistem buka-tutup di Jalan Raya Pelabuhan secara situasional untuk mengurai kemacetan.
Masyarakat diimbau mencari jalur alternatif untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas di sekitar kawasan pelabuhan.
Hingga berita ini ditulis, situasi terpantau kondusif dan aparat terus melakukan pendekatan dialogis kepada para buruh.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.