Garut – Sebuah insiden tragis terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, saat pemusnahan amunisi tak layak yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ledakan yang terjadi dalam proses tersebut mengakibatkan 11 orang tewas, termasuk dua anggota TNI dan sembilan warga sipil.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa investigasi sedang berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti ledakan.
“Benar terjadi kejadian tersebut. Kejadiannya sedang diinvestigasi,” ujar Maruli.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, juga mengonfirmasi jumlah korban berdasarkan laporan dari Pasi Intel Kodim Garut. Saat ini, Kapolres Garut telah menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Para korban telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk, sementara pihak berwenang berusaha mengungkap kronologi kejadian yang menyebabkan tragedi ini.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai prosedur pemusnahan amunisi yang dilakukan dan apakah ada kelalaian dalam proses tersebut.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.
