Jakarta, 20 Maret 2025 — Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) telah mengusulkan sepuluh tokoh untuk menerima gelar Pahlawan Nasional tahun 2025. Pengusulan ini melibatkan akademisi, budayawan, dan perwakilan dari TNI, BRIN, serta Perpustakaan Nasional.
“Semangat kerukunan dan kebersamaan menjadi dasar dalam menentukan usulan gelar tahun ini,” ujar seorang anggota TP2GP dalam pernyataan resmi.
Di antara nama yang diusulkan adalah Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Jawa Timur) dan Presiden kedua Soeharto (Jawa Tengah). Selain itu, terdapat nama K.H. Bisri Sansuri, ulama asal Jawa Timur, serta Idrus bin Salim Al-Jufri dari Sulawesi Tengah.
Penetapan gelar ini akan melalui proses pertimbangan lebih lanjut sebelum diumumkan secara resmi pada Hari Pahlawan, 10 November 2025.

*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.