Hama Tikus Serbu Kawasan IKN Saat Libur Lebaran, Ada Apa?

Avatar photo
📷 Istimewa
📷 Istimewa

Libur Lebaran yang membawa ribuan wisatawan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur diwarnai fenomena mengejutkan. Puluhan tikus terlihat berkeliaran di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), menimbulkan kekhawatiran bagi pengunjung dan otoritas setempat.

Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena, mengungkapkan bahwa keberadaan hama tikus ini bukan hal yang tiba-tiba terjadi. “KIPP IKN dibangun di atas lahan yang dulunya merupakan hutan dan perbukitan. Di lokasi ini memang banyak sarang tikus,” ujarnya, Senin (7/4).

📷 Ilustrasi dibuat oleh AI

Kisah Seru : Pewaris Panglima Hitam

Untuk mengatasi masalah ini, otorita IKN mengambil langkah cepat dengan menyebarkan ratusan perangkap tikus di berbagai titik. “Kami tidak tinggal diam. Tim kami sudah melakukan antisipasi melalui kedeputian sosial dan pemberdayaan masyarakat,” kata Thomas.

Fenomena ini sempat menjadi perbincangan di media sosial setelah sebuah video amatir yang merekam tikus berkeliaran di kawasan IKN beredar luas. “Video itu menunjukkan bahwa populasi hama ini mulai mengganggu kenyamanan pengunjung,” ungkap seorang pengunjung yang enggan disebut namanya.

Baca Juga:

Selain memasang perangkap, otorita IKN juga membagikan obat pembasmi tikus sebagai langkah pencegahan. “Kami sudah menyiapkan langkah-langkah preventif agar populasi tikus dapat dikendalikan,” tambah Thomas.

Meski demikian, otorita IKN memastikan bahwa masalah ini tidak berdampak besar pada aktivitas wisata. “Kami tetap berkomitmen menjaga kenyamanan pengunjung dan terus memantau perkembangan situasi,” jelasnya.

Baca : Langkah Yang Tak Terhentikan

Masyarakat dan wisatawan diimbau agar lebih berhati-hati saat berada di kawasan KIPP IKN dan menghindari area yang berpotensi menjadi sarang tikus. “Kesadaran publik juga penting dalam membantu kami menangani permasalahan ini,” pungkasnya.

Bagaimana menurut Anda tentang informasi ini?

Lihat Hasil

Loading ... Loading ...

Bagaimana menurut Anda tentang informasi ini?

Lihat Hasil

Loading ... Loading ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *