Google mengumumkan akan menghapus akun Gmail yang tidak aktif selama dua tahun mulai akhir 2025. Kebijakan ini diterapkan untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko melindungi akun.
Pengguna disarankan rutin login atau menggunakan layanan Google seperti Gmail, Drive, YouTube, atau Google Photos agar akunnya tetap aktif. Google menegaskan, akun yang tidak menunjukkan aktivitas apapun akan dihapus secara permanen.
Langkah ini diambil untuk melindungi data pribadi pengguna dari potensi peretasan. Google menyarankan pengguna segera memperbarui alamat email penting mereka.
Penghapusan ini berlaku untuk semua akun pribadi, namun tidak berdampak pada akun institusi seperti sekolah atau kantor. Aktivitas login sederhana seperti membaca email atau mengunggah file sudah cukup untuk menjaga akun tetap aman.
Bagi pengguna yang masih ingin mempertahankan akun lamanya, Google menyarankan mengaktifkan notifikasi dan melakukan login secara berkala. Langkah proaktif ini bisa mencegah kehilangan data yang mungkin masih tersimpan di akun.
Google menambahkan, pemberitahuan akan dikirimkan berkali-kali sebelum akun benar-benar dihapus. Pengguna juga bisa memanfaatkan layanan backup untuk menjaga data penting.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.
