Tren teknologi kembali berubah! Para Gen Z yang dulu tak bisa lepas dari smartphone kini mulai beralih ke perangkat alternatif yang mengejutkan. Fenomena ini semakin terlihat di Amerika Serikat dan beberapa negara lain, termasuk Indonesia.
Menurut influencer teknologi Jose Briones, perubahan ini terjadi karena Gen Z mulai bosan dengan layar smartphone yang terus mendominasi hidup mereka. Sebagai gantinya, mereka beralih ke feature phone atau yang populer disebut “dumb phone.”
“Saya pikir banyak Gen Z mulai jenuh dengan smartphone dan mencari alternatif yang lebih sederhana,” ujar Briones.
HMD Global, perusahaan yang menaungi merek legendaris Nokia, menjadi salah satu yang diuntungkan oleh tren ini. Penjualan feature phone di AS meningkat drastis sejak 2022, bahkan mencapai puluhan ribu unit per bulan. Sementara itu, pasar utama perangkat ini masih didominasi oleh Timur Tengah, Afrika, dan India, yang menyumbang 80% dari total penjualan.
Tren di Indonesia menunjukkan bahwa penjualan smartphone sempat mengalami penurunan akibat daya beli masyarakat yang melemah. Namun, segmen ultra low-end di bawah Rp 1,6 juta justru mengalami pertumbuhan pesat, dengan merek Transsion mendominasi pasar.
Fenomena ini membuat banyak pihak bertanya-tanya: apakah ini awal dari era baru di dunia teknologi, di mana smartphone bukan lagi jadi pilihan utama?
Loading ...
