Jakarta – Dunia teknologi kecerdasan buatan (AI) kembali dikejutkan dengan gebrakan besar dari Google yang meluncurkan Gemini 2.5, model AI terbaru dengan kemampuan penalaran paling canggih saat ini. Model ini dirancang untuk memberikan performa luar biasa, menyaingi kompetitor terdekat seperti OpenAI, Anthropic, hingga DeepSeek.
Gemini 2.5 Pro Experimental, yang kini tersedia di platform Google AI Studio dan aplikasi Gemini untuk pelanggan berlangganan paket AI Gemini Advanced, menawarkan kemampuan revolusioner dalam menyelesaikan tugas kompleks seperti pemrograman, matematika, dan pengembangan aplikasi berbasis agen. “Model ini melampaui tolok ukur sebelumnya, termasuk pesaing utama, dalam berbagai evaluasi,” tulis Google dalam rilis resminya, Rabu (26/03/2025).
Salah satu keunggulan Gemini 2.5 Pro adalah kapasitas pemrosesan data yang sangat besar, dengan context window mencapai 1 juta token, setara dengan sekitar 750.000 kata dalam satu kali input. Google juga menjanjikan peningkatan kapasitas ini hingga 2 juta token dalam waktu dekat, membuka peluang baru dalam pengembangan aplikasi AI multimodal.
Dalam uji perangkat lunak SWE-bench Verified, Gemini 2.5 Pro berhasil memperoleh skor 63,8 persen, melampaui sebagian besar model pesaing seperti OpenAI dan DeepSeek. Meski demikian, model ini masih sedikit tertinggal dari Claude 3.7 Sonnet milik Anthropic yang mencetak skor 70,3 persen. Google optimis bahwa pembaruan berikutnya akan memperkecil jarak ini.
Sebagai inovasi besar, Gemini 2.5 Pro tidak hanya menawarkan peningkatan kemampuan penalaran tetapi juga menyediakan fitur unggulan untuk mendukung pengembangan aplikasi web yang menarik secara visual. Dengan kehadiran model ini, Google tampaknya semakin serius untuk menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam industri AI global.
Apakah Gemini 2.5 akan menjadi model AI yang memimpin era baru kecerdasan buatan? Hanya waktu yang akan membuktikan, tetapi langkah ini jelas menjadi tantangan besar bagi para pesaing di sektor teknologi.

*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.