Palu, 15 Maret 2025 – Festival Musik Ramadhan Tawaeli kembali hadir di Kota Palu, Sulawesi Tengah, membawa semangat tradisi tahunan yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade. Acara ini menjadi ajang yang dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat, terutama dengan kehadiran kompetisi unik bertajuk “Musik Sahur Battle”.
Bertempat di Lapangan Bola Lombuna, Kelurahan Panau, Kecamatan Tawaeli, festival ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Palu, Ridwan Mustapa, yang mewakili Wali Kota Palu. Dalam sambutannya, Ridwan menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta yang terus melestarikan tradisi musik sahur.
Kisah Seru : Pewaris Panglima Hitam
Tahun ini, delapan tim dari berbagai kelurahan dan kecamatan di Kota Palu, serta dua tim dari Kabupaten Donggala, turut ambil bagian dalam kompetisi. Setiap tim menampilkan kreativitas mereka dalam memainkan musik sahur, memadukan alat perkusi, alat musik tiup, dan elemen-elemen lain yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.
Ketua penyelenggara festival, Sigit Lembah, menjelaskan bahwa edisi ke-11 ini mengusung konsep “battle”, di mana setiap tim harus menunjukkan keunggulan mereka di atas panggung. “Kami ingin meningkatkan kreativitas dan semangat juang para peserta. Musik sahur bukan hanya tradisi, tetapi juga ekspresi seni yang harus terus dilestarikan,” ujarnya.
Baca Juga:
Festival ini berlangsung selama tiga hari dengan agenda yang beragam. Hari pertama diisi dengan parade musik sahur keliling sesuai rute yang telah ditentukan panitia. Hari kedua menjadi ajang penampilan seluruh tim di atas panggung, sementara hari ketiga adalah Grand Final, di mana enam tim terbaik akan bertanding memperebutkan gelar juara.
Penilaian dalam kompetisi ini tidak hanya berdasarkan kualitas musik, tetapi juga mencakup kreativitas, kekompakan tim, serta interaksi dengan penonton. Hal ini menjadikan Festival Musik Ramadhan Tawaeli sebagai ajang yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat.
Baca : Langkah Yang Tak Terhentikan
Selain kompetisi, festival ini juga menjadi ruang untuk mempererat hubungan antarwarga. Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa di setiap sudut acara, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Festival Musik Ramadhan Tawaeli adalah bukti nyata bahwa tradisi lokal dapat terus hidup dan relevan di tengah modernitas. Dengan semangat yang sama, masyarakat Palu diundang untuk terus mendukung dan melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya mereka.

