Indonesia kehilangan salah satu aktor terbaiknya. Ferenc Raymond Sahetapy, atau lebih dikenal sebagai Ray Sahetapy, meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) di usia 68 tahun. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh keluarga melalui unggahan putranya, Surya dan Rama Sahetapy, di media sosial.
“Telah berpulang ke Rahmatullah Ayah kami: Ferenc Raymond Sahetapy, 68 – 1 April 2025 Pukul 21.04 WIB. Keluarga besar memohon maaf dan doa,” tulis Rama dalam Instagram Stories.
Jenazah aktor senior ini disemayamkan di Rumah Duka Sentosa Blok C, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia perfilman dan teater Indonesia.
Ray Sahetapy dikenal sebagai aktor legendaris dengan rekam jejak panjang di dunia seni peran. Ia membintangi sejumlah film bersejarah seperti Pengkhianatan G30S/PKI (1984), Kerikil-Kerikil Tajam (1984), Tjoet Nja’ Dhien (1988), hingga The Raid (2011) yang mendunia.
Selain layar lebar, Ray juga aktif di panggung teater, bergabung dengan kelompok ternama seperti Teater Populer dan Teater Koma. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi industri hiburan, tetapi warisan karyanya akan terus dikenang oleh generasi penerus.
Selamat jalan, Ray Sahetapy. Seni peran Indonesia akan selalu mengingat jejak luar biasamu.
Loading ...
