Karanganyar, 29 April 2025 – Kepala Sekolah SD Wonorejo, Damiyati (56), dan dua siswa mengalami dugaan keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (24/4).
Menu yang disajikan berupa daging ayam, soto, dan susu, dikirim ke sekolah pada pukul 07.30 WIB oleh Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG). Sesuai prosedur, makanan harus dicicipi oleh guru penanggung jawab sebelum dibagikan kepada murid, namun karena guru PIC sedang berpuasa, Damiyati yang mencicipi makanan tersebut.
Saat makanan dibagikan ke kelas pada pukul 09.30 WIB, beberapa murid mengeluhkan daging ayam yang berlendir dan kuah soto yang sudah asam. Pihak sekolah segera meminta murid untuk tidak mengonsumsi makanan tersebut, tetapi beberapa siswa sudah terlanjur makan.
Dua siswa mulai merasakan sakit perut sekitar pukul 11.00 WIB dan segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Damiyati sendiri mengalami gejala sakit perut dan diare pada dini hari, tetapi kondisinya membaik setelah mendapatkan pengobatan.
Pihak sekolah telah melaporkan kejadian ini kepada SPPG, yang mengonfirmasi bahwa daging ayam dimasak malam sebelumnya, sementara kuah soto kemungkinan basi karena dibungkus saat masih panas.
Kasus ini menambah daftar insiden terkait program MBG, setelah sebelumnya terjadi kasus keracunan massal di Cianjur. Pemerintah diharapkan meningkatkan pengawasan terhadap kualitas makanan yang disediakan dalam program ini.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.