Setiap orang tua ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya, tetapi tanpa disadari, pola asuh yang terlalu memanjakan bisa berdampak buruk dalam jangka panjang.
Anak yang terbiasa mendapatkan segala keinginannya tanpa batasan berisiko kurang mandiri, sulit beradaptasi dengan dunia luar, dan bahkan mengalami kesulitan dalam mengelola emosi.
Menurut para psikolog, memenuhi setiap permintaan anak tanpa memberikan aturan jelas dapat membuat mereka tumbuh dengan mentalitas istimewa, yang pada akhirnya menyulitkan mereka saat menghadapi realitas kehidupan.
Baca Juga:
Mereka cenderung mencari perhatian lebih, baik secara positif maupun negatif, serta kesulitan menerima ketidaknyamanan yang merupakan bagian dari proses bertumbuh.
Dampaknya bisa terlihat sejak dini, mulai dari kebiasaan mudah marah saat keinginannya tidak terpenuhi, hingga kurangnya kemampuan untuk berinteraksi secara sehat dengan lingkungan sosialnya.
Anak yang terlalu dimanja juga sering mengalami kesulitan dalam memahami konsep disiplin, sebab mereka terbiasa mendapatkan apa yang mereka mau tanpa konsekuensi yang jelas.
Langkah penting dalam mengatasi pola asuh ini adalah menyeimbangkan perhatian dengan batasan yang tegas, agar anak belajar menghadapi tantangan dan mengembangkan ketahanan mentalnya.
Dengan cara ini, mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri dan siap menghadapi dunia luar tanpa rasa ketergantungan berlebihan pada orang tua.
Loading ... Loading ...
