JAKARTA – Musyawarah Luar Biasa (Muslub) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kepulauan Seribu Tahun 2025 sukses digelar di Markas PMI Pulau Untung Jawa pada hari Sabtu, 13 Desember 2025.
Hasil dari Muslub ini secara resmi menetapkan Ahmad Furqon sebagai Ketua PMI Kabupaten Kepulauan Seribu untuk periode masa bakti 2025-2027.
Penetapan tersebut dilalui melalui mekanisme aklamasi, setelah seluruh peserta musyawarah yang memiliki hak suara secara bulat menyetujui calon tunggal tersebut tanpa adanya perdebatan berarti.
Acara pembukaan Muslub mendapat atensi tinggi dari Pemerintah Kabupaten, ditandai dengan kehadiran dan pembukaan resmi oleh Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan.
Turut hadir pula Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, H. Beky Mardani, serta jajaran pengurus PMI Provinsi, PMI Kabupaten, dan perwakilan PMI Kecamatan, menunjukkan dukungan struktural penuh terhadap proses ini.
Dalam sambutannya, Bupati Fadjar Churniawan menyampaikan apresiasi dan keyakinannya, terutama karena Ahmad Furqon disebutnya sebagai salah satu figur perintis keberadaan organisasi PMI di wilayah Kepulauan Seribu.
Bupati Fadjar lantas menaruh harapan besar agar PMI di bawah kepemimpinan baru dapat tampil lebih eksis dan mengambil peran lebih signifikan dalam melayani kegiatan kemanusiaan, mengingat kerentanan geografis wilayah kepulauan.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, H. Beky Mardani, memastikan bahwa proses Muslub telah dilaksanakan sesuai amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PMI, dan menegaskan pentingnya menjaga marwah organisasi.
Terkait proses pemilihan calon tunggal, Beky menilai hal tersebut sah dan tidak mengurangi legitimasi, sebab kandidat yang lolos verifikasi dipastikan memiliki kapabilitas dan kualitas pemimpin yang dibutuhkan oleh organisasi.
Setelah resmi ditetapkan, Ahmad Furqon menyampaikan komitmen pertamanya untuk mengaplikasikan motto kepemimpinannya: “Sang Pembeda, Kerja Cerdas, Tegas, Pantas, dan Tuntas,” dengan fokus pada penguatan program berbasis komunitas pulau.
Dengan tuntasnya Muslub ini, PMI Kepulauan Seribu kini diharapkan dapat lebih fokus pada penguatan kesiapsiagaan bencana serta peningkatan pelayanan sosial kesehatan yang mampu menjangkau setiap pulau di wilayah Kabupaten.
