*, Sejarah  

Ini Asalnya Kenapa Idul Fitri Disebut Lebaran di Indonesia?

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, 24 Maret 2025 – Di Indonesia, perayaan Hari Raya Idul Fitri memiliki nama unik yang hanya digunakan di Nusantara, yaitu “Lebaran.” Istilah ini telah melekat dalam budaya masyarakat, namun banyak yang masih belum mengetahui asal-usulnya. Mengapa Idul Fitri disebut sebagai Lebaran di Indonesia?

Menurut beberapa ahli budaya, kata “Lebaran” diyakini berasal dari tradisi Hindu yang membawa makna selesai, usai, atau habis. Istilah ini menunjukkan akhir dari bulan Ramadan, bulan yang penuh dengan ibadah dan perjuangan menahan hawa nafsu. Dengan datangnya Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Muslim Indonesia merayakan kemenangan dengan suasana penuh syukur.

Selain itu, istilah Lebaran memiliki kaitan erat dengan tradisi masyarakat Indonesia yang saling memaafkan. Momen ini juga menjadi waktu untuk mempererat silaturahmi, bertukar hadiah, dan menikmati sajian khas, seperti ketupat, opor, dan sambal goreng. Kebiasaan unik ini memperkaya makna Lebaran, menjadikannya lebih dari sekadar perayaan keagamaan.

Kendati istilah Idul Fitri digunakan secara global oleh umat Islam di seluruh dunia, penggunaan kata Lebaran menunjukkan bagaimana akulturasi budaya lokal dan agama membentuk tradisi khas di Indonesia. Hal ini membuktikan betapa dinamisnya budaya Nusantara yang mampu menyerap dan memperkaya makna keagamaan dengan nilai lokal yang unik.

Dengan sejarah panjangnya, Lebaran bukan hanya perayaan keagamaan, tetapi juga simbol kebersamaan, persatuan, dan tradisi masyarakat Indonesia yang kaya akan nilai-nilai budaya.

Bagaimana menurut Anda tentang informasi ini?

Lihat Hasil

Loading ... Loading ...

*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *