JAKARTA – Peluncuran iPhone 17 pada 17 Oktober 2025 memicu lonjakan belanja handphone di Indonesia. Data Mandiri Spending Index (MSI) menunjukkan porsi belanja untuk kategori handphone mencapai 7,8% dari total pengeluaran nasional, hampir dua kali lipat dibanding Januari 2024. Lonjakan ini didominasi oleh generasi Z yang menjadi kontributor utama, menunjukkan handphone kini bukan hanya alat komunikasi tetapi kebutuhan ekonomi digital.
Kelompok Gen Z tercatat melonjak agresif dalam konsumsi gadget, dengan indeks belanja handphone naik hingga 339 poin, sedangkan Milenial meningkat ke 210 poin. Perubahan pola belanja ini menggantikan kategori hobi dan hiburan, seiring meningkatnya aktivitas digital dan pencarian daring terkait gadget terbaru, terutama iPhone 17. Namun sayangnya, MSI tidak merilis apakah pembelian iPhone ugal-ugalan ini didominasi skema kredit atau cash. Berdasarkan penelusuran, hampir semua jaringan bank hingga gerai iBox membuka skema kredit besar-besaran, bahkan bebas cicilan di 3 bulan pertama. Peluncuran iPhone 17 sekaligus menegaskan pergeseran gaya hidup digital masyarakat Indonesia.
Diinformasikan, Apple menghadirkan lini terbaru iPhone 17, termasuk 17 Pro, 17 Pro Max, dan 17 Air, dengan layar Super Retina XDR hingga 6,7 inci, chip A18 Bionic, kamera triple-lens 48MP, video 8K untuk versi Pro, serta penyimpanan hingga 1TB.
Varian premium ini menjadi pilihan utama konsumen, terutama dengan opsi cicilan 0% hingga 12 bulan, sementara sebagian konsumen kelas menengah ke bawah memilih perangkat Android. Peluncuran iPhone 17 sekaligus menegaskan pergeseran gaya hidup digital masyarakat Indonesia.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.
