Jakarta, 22 Juni 2025 — Google akhirnya mengusulkan perubahan besar dalam tampilan hasil pencariannya demi menghindari denda anti-monopoli dari Uni Eropa. Dalam dokumen yang diperoleh Reuters, perusahaan induk Alphabet itu menyatakan siap memberikan ruang setara bagi layanan milik pesaing di halaman pencarian, termasuk mesin pencari hotel, restoran, hingga transportasi.
Langkah ini dilakukan menyusul tudingan pelanggaran Digital Markets Act (DMA) yang menyasar dominasi Google melalui layanan seperti Shopping, Flights, dan Hotels. Dalam proposalnya, Google berkomitmen menghadirkan kotak khusus berisi tiga tautan langsung dari pesaing, setara dalam format dan fitur dengan layanan Google sendiri.
“Kami tidak sepakat dengan temuan awal Komisi Eropa, tapi kami ingin mencari solusi yang bisa diterapkan,” tulis Google dalam dokumen resmi kepada para pesaing dan regulator.
Uni Eropa akan menggelar pertemuan pada 8 Juli 2025 untuk menampung tanggapan terhadap proposal ini. Sejumlah analis menilai perubahan yang diajukan belum cukup untuk menjamin keadilan penuh di pasar digital, namun ini bisa menjadi titik balik dalam cara pengguna menemukan informasi di internet.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.