Pakistan Bantah Tuduhan Siap Serang Israel dengan Senjata Nuklir

📷 Istimewa
📷 Istimewa

Indonewsia.Id – Pemerintah Pakistan secara tegas membantah klaim bahwa mereka siap melancarkan serangan nuklir terhadap Israel jika Tel Aviv menggunakan senjata nuklir untuk menyerang Iran. Pernyataan ini muncul setelah seorang pejabat senior Iran, Jenderal Mohsen Rezaei, mengungkapkan bahwa Pakistan telah menyatakan kesediaannya untuk membalas serangan nuklir Israel terhadap Iran dengan cara yang sama.

Dalam pernyataan resmi, Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, menegaskan bahwa Pakistan tetap berkomitmen pada aturan internasional mengenai penggunaan senjata nuklir. “Kemampuan nuklir kami sepenuhnya difokuskan untuk pertahanan nasional dan kesejahteraan rakyat Pakistan,” jelasnya.

Pakistan termasuk di antara sembilan negara yang memiliki senjata nuklir, tetapi Asif menegaskan bahwa persenjataan tersebut hanya digunakan untuk mempertahankan kedaulatan negara, bukan untuk ikut serta dalam konflik internasional.

Meskipun demikian, Pakistan menyatakan dukungan terhadap Iran di forum internasional dan menyerukan solidaritas negara-negara Muslim dalam menghadapi ketegangan dengan Israel. Dukungan ini dikemukakan setelah Iran dan Israel terlibat dalam serangan balasan yang semakin memanaskan situasi di Timur Tengah.

Israel memulai operasi Rising Lion pada Jumat (13/6), menyasar fasilitas militer dan nuklir Iran, termasuk ilmuwan terkemuka Teheran. Iran kemudian membalas dengan Operasi True Promise III, meluncurkan ratusan drone dan rudal balistik yang berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome.

Situasi semakin tegang setelah salah satu rudal Iran dilaporkan mengenai pusat Kota Tel Aviv, menyebabkan sirene peringatan berbunyi di seluruh ibu kota Israel.

Pakistan mengingatkan dunia internasional tentang keberadaan senjata nuklir Israel yang tidak mengikuti kebijakan internasional. “Israel tidak menandatangani perjanjian nuklir internasional apa pun. Dunia seharusnya khawatir terhadap persenjataan negara yang tidak memiliki pengawasan,” ujar Asif.

Ketegangan antara Iran dan Israel masih terus meningkat, dengan masing-masing pihak terus memperkuat strategi pertahanan mereka. Pakistan, meskipun menunjukkan dukungan terhadap Iran, menegaskan bahwa keterlibatannya tidak termasuk dalam aksi militer langsung.

*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *