Jakarta, Indonewsia.Id – Perdebatan klasik tentang mana yang lebih dulu, telur atau ayam, akhirnya mendapatkan jawaban dari para ilmuwan biologi. Berdasarkan penelitian terbaru, telur hadir lebih dulu sebelum ayam, dengan bukti evolusi yang mendukung kesimpulan ini.
Menurut Koen Stein, ahli paleontologi dari Royal Belgian Institute of Natural Sciences, telur merupakan langkah penting dalam evolusi vertebrata, memungkinkan spesies untuk berkembang biak jauh dari air. Sebelum adanya cangkang keras, vertebrata harus bergantung pada lingkungan yang lembab untuk bertahan hidup.
Burung, termasuk ayam, baru muncul dalam catatan fosil sekitar 165 juta hingga 150 juta tahun lalu, berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology. Namun, telur bercangkang pertama diperkirakan telah berevolusi jauh sebelumnya, sekitar 325 juta tahun lalu, menurut University of Texas.
Menariknya, telur pertama tidak memiliki tekstur keras seperti telur ayam modern. Para ilmuwan percaya bahwa telur awal memiliki tekstur lunak dan kasar, berbeda dari yang kita kenal saat ini.
Namun, jika berbicara tentang ayam modern (Gallus gallus domesticus), jawabannya bisa berbeda. Ayam modern berevolusi dari ayam hutan merah (Gallus gallus) sekitar 50 juta tahun lalu, melalui proses domestikasi yang dilakukan oleh manusia di Asia Tenggara antara 1650 SM dan 1250 SM.
Dalam konteks ini, ayam modern bisa dikatakan ada lebih dulu dibandingkan telur ayam modern, karena induknya berasal dari spesies yang berbeda. Embrio ayam modern berkembang dalam telur sebelum menetas, lalu melanjutkan keturunan dengan cara bertelur.
Kesimpulannya, jika berbicara tentang spesies ayam secara umum, maka telur lebih dulu ada. Namun, jika membahas ayam modern yang kita kenal saat ini, maka ayam lebih dulu ada dibandingkan telurnya.
Perdebatan ini akhirnya menemukan titik terang, meskipun tetap menjadi topik menarik dalam evolusi dan biologi
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.