Jakarta, Indonewsia.Id β Gunung Lewotobi Laki-Laki di Pulau Flores, Indonesia, kembali meletus, mengeluarkan semburan abu vulkanik setinggi lebih dari satu kilometer pada Senin (19/5/2025). Otoritas setempat telah menaikkan status kewaspadaan ke level tertinggi, mengingat potensi erupsi lebih besar masih bisa terjadi.
Gunung yang memiliki ketinggian 5.197 kaki ini pertama kali meletus pada tengah malam, mengirimkan awan abu hingga 0,7 mil di atas puncaknya. Letusan kedua terjadi pukul 09:36 waktu setempat, memperkuat kekhawatiran akan aktivitas vulkanik yang terus meningkat.
Kepala Badan Geologi Indonesia, Muhammad Wafid, mengingatkan bahwa aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki masih sangat tinggi. βPotensi erupsi lebih besar dari sebelumnya masih bisa terjadi,β ujarnya.
Pihak berwenang telah mengimbau warga untuk menggunakan masker guna melindungi diri dari abu vulkanik serta menghindari aktivitas dalam radius tiga mil dari kawah. Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar sungai yang berhulu di gunung tersebut diminta waspada terhadap potensi banjir lahar jika hujan deras turun.
Gunung Lewotobi Laki-Laki sebelumnya meletus pada November 2024, menyebabkan sembilan korban jiwa, pembatalan puluhan penerbangan internasional ke Bali, serta ribuan warga harus dievakuasi.
Saat ini, Pusat Peringatan Abu Vulkanik (VAAC) di Darwin, Australia, telah mengeluarkan peringatan merah, yang menunjukkan kemungkinan dampak terhadap penerbangan di wilayah tersebut.
Gunung Lewotobi Laki-Laki memiliki kembaran bernama Gunung Lewotobi Perempuan, yang lebih tinggi namun lebih tenang dibandingkan aktivitas vulkanik Laki-Laki. Indonesia sendiri berada di Cincin Api Pasifik, yang membuatnya rentan terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.