Kepulauan Seribu, Indonewsia.Id β Kasus Tuberkulosis (TBC) di Kepulauan Seribu mengalami penurunan, namun masih ada 17 warga yang berjuang melawan penyakit ini hingga Mei 2025. Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Murniasi Hutapea, mengungkapkan bahwa penurunan ini merupakan hasil dari berbagai upaya intensif yang dilakukan oleh jajaran kesehatan setempat.
βJika dilihat dari periode Januari sampai April, pada tahun 2024 ada 23 kasus, sedangkan pada 2025 sebanyak 17 kasus. Artinya, terjadi penurunan jumlah kasus TBC,β ujar Murniasi, Senin (19/05/2025).
Penurunan ini tidak lepas dari berbagai langkah strategis yang telah diterapkan, seperti investigasi kontak minimal delapan orang dari setiap kasus indeks, pemberian Terapi Pencegahan TBC, serta pembentukan Pengawas Minum Obat di lingkungan keluarga pasien. Selain itu, skrining, penyuluhan, dan edukasi masyarakat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan menghapus stigma terhadap TBC.
Sudin Kesehatan Kepulauan Seribu juga menerapkan pencarian aktif kasus (Active Case Finding/ACF) dengan menggunakan alat portable X-ray, khususnya bagi kelompok dengan risiko tinggi seperti penyandang diabetes, orang dengan HIV, dan anak dengan stunting. Kegiatan ini dilakukan bersama Poltekkes, Puskesmas, dan kader kesehatan.
βKami juga menjalin kerja sama dengan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia, terkait pembiayaan kader, serta pembinaan kader secara rutin untuk memperkuat penemuan kasus di lapangan,β tutur Murniasi.
Hingga saat ini, telah terbentuk tujuh Kampung Siaga TBC di Kepulauan Seribu, yang menjadi pusat komunitas dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini. Kampung ini melibatkan berbagai unsur seperti kelurahan, Puskesmas, RT/RW, PKK, karang taruna, dan tokoh masyarakat.
βKomitmen ini juga didukung dengan Keputusan Bupati Nomor 128 Tahun 2024 tentang Tim Percepatan Penanggulangan TBC, serta SK Lurah untuk pembentukan Kampung Siaga TBC di masing-masing wilayah,β tambah Murniasi.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.