Kepulauan Seribu, Indonewsia.Id – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu meluncurkan enam inovasi strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat potensi wilayah. Program ini mencakup pendidikan, pelatihan kerja, transportasi, serta pengembangan pariwisata, dengan tujuan menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Aceng Zaeni, menegaskan bahwa inovasi ini tidak hanya berfokus pada keindahan alam, tetapi juga pada penguatan sumber daya manusia dan kreativitas lokal. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kepulauan Seribu memiliki akses yang lebih luas terhadap pendidikan, keterampilan, dan peluang ekonomi,” ujarnya, Minggu (18/5/2025).
Salah satu program utama adalah pelatihan soft skill berbasis potensi alam, yang bertujuan untuk membekali warga dengan keterampilan yang relevan dengan ekosistem lokal. Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan akses transportasi antar pulau, sehingga mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi dapat berjalan lebih efisien.
Aceng menambahkan bahwa pemanfaatan fasilitas pemerintah untuk menumbuhkan budaya membaca menjadi bagian penting dari inovasi ini. “Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung literasi dan minat belajar, terutama bagi anak-anak dan remaja,” katanya.
Sebagai langkah konkret, pemerintah akan menggelar kegiatan berskala publik, seperti festival dan pelatihan terpadu, untuk menarik minat warga Jakarta berkunjung ke Kepulauan Seribu. “Kami tidak hanya ingin menjadi destinasi wisata, tetapi juga pusat inovasi dan pengembangan sosial,” tambah Aceng.
Dengan adanya program ini, Kepulauan Seribu diharapkan dapat berkembang menjadi kawasan yang lebih progresif, di mana pendidikan, ekonomi, dan ekologi berjalan beriringan untuk menciptakan dampak jangka panjang bagi masyarakat.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.
