Jakarta, 3 Mei 2025 — Pemerintah akan menyalurkan bantuan bulanan sebesar Rp300 ribu kepada 310 ribu guru honorer di seluruh Indonesia. Program ini diumumkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer yang belum tersertifikasi. Penyaluran dana akan dimulai pada tahun ajaran baru 2025/2026, yaitu Juli 2025, dan akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing penerima setiap bulan.
“Tahun ini kita mulai pada tahun ajaran baru bulan Juli dan itu yang menerima sekitar 310 ribu guru di Indonesia,” ujar Mu’ti.
Dengan nominal Rp300 ribu per bulan, setiap guru honorer akan menerima total Rp1,8 juta per semester atau Rp3,6 juta per tahun. Dana ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari para guru honorer.
Kriteria Penerima Bantuan
Mengutip informasi dari detikEdu, calon penerima bantuan harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain:
1. Berstatus sebagai guru honorer yang belum tersertifikasi.
2. Memiliki pendapatan yang masuk dalam desil 1 hingga desil 10.
3. Tidak menerima tunjangan sosial apapun dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik non-sertifikasi dan memastikan mereka mendapatkan dukungan yang layak dalam menjalankan tugasnya.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.
