Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil), mengkritik rencana Prabowo Subianto untuk merelokasi 1.000 warga Gaza, Palestina ke Indonesia.
Dalam pandangannya, jika kebijakan tersebut dilaksanakan, itu merupakan kesalahan fatal yang dapat memperkuat upaya Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk mengusir Palestina dari tanah kelahirannya.
Usai acara Halal Bihalal di Gedung PBNU, Jakarta, Gus Ulil menyatakan bahwa merelokasi warga Gaza sama dengan mengabaikan perjuangan mereka untuk tetap tinggal di Palestina.
“Kita harus membantu mereka untuk tetap berada di Gaza,” katanya. Gus Ulil menambahkan bahwa saat ini perjuangan warga Palestina sangat berat dan terkesan mustahil.
Ia juga menjelaskan bahwa merelokasi warga Gaza ke luar dari daerah mereka hanya akan menandakan bahwa mereka mengalami kekalahan.
“Proposal-proposal untuk merelokasi warga Gaza adalah langkah yang membunuh harapan bagi Palestina,” tuturnya.
Terkait dengan misi Donald Trump untuk mengosongkan Gaza, Gus Ulil mengungkap bahwa Trump yang berasal dari latar belakang pengusaha properti berupaya menjadikan Gaza sebagai tempat wisata.
Dia menegaskan bahwa misi utama Netanyahu adalah untuk mengosongkan Gaza dari penduduk Palestina, sehingga relokasi warga Gaza hanya akan memperkuat tujuan tersebut.
Dalam pernyataannya, Gus Ulil meminta agar setiap proposal merelokasi warga Gaza tidak perlu dilanjutkan. Dia menyebutkan pesan sederhana dari Penasihat Presiden Palestina, Dr. Mahmoed Al-Habbash, yang menyatakan bahwa semua orang seharusnya mendukung upaya untuk membantu masyarakat Palestina tetap tinggal di Gaza.
“Bantu mereka dengan mengirimkan kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian. Dengan begitu, kita bisa memperpanjang hidup mereka,” tambahnya.
Ke depan, Gus Ulil berharap bahwa masyarakat internasional dapat merespons situasi di Gaza dengan lebih bijak, bukan dengan memberikan solusi yang justru merugikan rakyat Palestina.
“Kita harus berfokus pada dukungan yang mendorong mereka untuk tetap bertahan di tanah kelahiran mereka,” tutupnya.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.