Jakarta, 15 Februari 2025 – Enda Nasution, pengamat media sosial dan Koordinator Bijak Bersosmed, memberikan pandangannya terhadap fenomena hashtag #KaburAjaDulu yang sedang viral di media sosial.
Menurut Enda, hashtag ini sebenarnya sudah lama digunakan, pertama kali oleh Yoel Sumitro yang menceritakan pengalaman pindah dan bekerja di Jerman.
“Hashtag ini merupakan ekspresi kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah, ekonomi, dan kondisi lapangan pekerjaan yang sulit,” jelas Enda.
Enda juga menekankan bahwa media sosial merupakan ruang publik yang memungkinkan masyarakat menangkap ekspresi dan aspirasi anak muda.
Baca Juga:
“Ketika sebuah hashtag menjadi viral, itu karena banyak yang merasa related dan ingin berkontribusi dalam percakapan tersebut,” tambahnya.
Enda mengingatkan pentingnya skeptisisme dan mencari informasi lebih dalam sebelum memberikan opini atau ekspresi yang keras.

