Arab Saudi Tangguhkan Visa 14 Negara, Indonesia Termasuk dalam Daftar

📷 Istimewa
📷 Istimewa

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan penangguhan sementara visa kunjungan untuk 14 negara, termasuk Indonesia. Kebijakan ini berlaku mulai 1 Mei 2025 dan bertujuan untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

Penangguhan ini mencakup visa umrah, bisnis, dan keluarga bagi warga dari negara terdampak. Para pejabat Arab Saudi menyebut langkah ini diambil guna menghindari penggunaan visa nonhaji oleh jemaah yang ingin melaksanakan ibadah haji.

“Banyak pengunjung yang tahun lalu berangkat dengan visa selain haji, sehingga menyebabkan krisis kapasitas dan masalah logistik,” ujar Basil Al Sisi dari Kamar Perusahaan Pariwisata Mesir, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga:

Selain alasan kapasitas, kebijakan ini juga bertujuan untuk menghindari kepadatan di lokasi-lokasi penting selama musim haji. Pemerintah Saudi ingin memastikan keselamatan jemaah tetap terjaga dalam kondisi yang terkendali.

“Kami berkomitmen untuk menghindari kepadatan yang bisa berisiko bagi keselamatan jemaah,” kata seorang pejabat Saudi yang dikutip oleh Gulf News.

Penangguhan visa ini juga dikaitkan dengan upaya pencegahan terhadap pekerjaan ilegal. Laporan menunjukkan bahwa beberapa warga asing menggunakan visa kunjungan untuk bekerja secara ilegal di Arab Saudi, mengganggu keseimbangan pasar tenaga kerja.

“Kami melihat peningkatan jumlah pelancong dengan visa bisnis dan keluarga yang akhirnya bekerja secara ilegal, melanggar aturan visa yang berlaku,” ungkap sumber dari ARY News.

Arab Saudi telah mengeluarkan daftar 14 negara yang terkena kebijakan ini, termasuk Indonesia, India, Mesir, Pakistan, Yaman, Tunisia, Maroko, Yordania, Nigeria, Aljazair, Irak, Sudan, Bangladesh, dan Libya.

Bagaimana menurut Anda tentang informasi ini?

Lihat Hasil

Loading ... Loading ...

Bagaimana menurut Anda tentang informasi ini?

Lihat Hasil

Loading ... Loading ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *