WhatsApp sering kali menyimpan banyak obrolan penting, beberapa di antaranya bersifat pribadi. Namun, risiko isi chat terbuka oleh orang lain bisa saja terjadi, terutama saat handphone dipinjam teman atau saudara.
Untuk menjaga privasi tetap aman, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan agar WhatsApp tidak mudah diakses oleh pihak lain. Salah satu metode paling praktis adalah menggunakan fitur bawaan WhatsApp yang memungkinkan penguncian dengan sistem keamanan biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah.
WhatsApp menyediakan fitur kunci aplikasi bawaan yang bisa digunakan baik di HP Android maupun iPhone. Berikut langkah-langkah mengaktifkan fitur ini:
- Buka aplikasi WhatsApp di HP
- Masuk ke menu Pengaturan
- Pilih opsi Privasi
- Ketuk Kunci Aplikasi
- Aktifkan Buka Kunci Menggunakan Sidik Jari atau Face ID
- Konfirmasi dengan menyentuh sensor sidik jari atau memindai wajah
- Atur waktu penguncian otomatis sesuai kebutuhan
Selain menggunakan fitur bawaan WhatsApp, pengguna juga bisa memakai aplikasi pihak ketiga seperti AppLock atau Norton App Lock, yang menawarkan sistem penguncian tambahan dengan kata sandi atau pola.
Beberapa smartphone, seperti Samsung dan Xiaomi, juga menyediakan fitur penguncian aplikasi bawaan. Pengguna bisa mengaksesnya melalui menu Keamanan atau Privasi di Pengaturan HP.
Mengaktifkan pengamanan ekstra untuk WhatsApp sangat disarankan bagi pengguna yang ingin menjaga kerahasiaan chat mereka. Dengan langkah-langkah ini, risiko akses tidak sah terhadap isi WhatsApp bisa diminimalkan.
WhatsApp kini memiliki fitur bawaan untuk mengunci aplikasi dengan sidik jari atau Face ID. Privasi semakin aman tanpa perlu aplikasi tambahan.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.