Mojokerto, 21 Juni 2025 β Sebanyak 11 warga binaan Lapas Kelas IIB Mojokerto terindikasi mengidap tuberkulosis (TBC) usai menjalani skrining kesehatan rutin yang dilakukan oleh tim medis lembaga pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, mengatakan pemeriksaan awal melibatkan deteksi gejala, riwayat medis, serta edukasi kesehatan. βSkrining ini merupakan langkah awal agar warga binaan dapat menjalani pembinaan dalam kondisi fisik yang prima,β ujarnya.
Sebanyak 55 warga binaan menjalani skrining, dan 11 di antaranya menunjukkan gejala yang mengarah pada suspect TBC. Mereka akan menjalani pemeriksaan lanjutan menggunakan Tes Cepat Molekuler (TCM) di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Mojokerto.
Rudi menambahkan, kondisi lapas yang overkapasitas menjadi faktor risiko tinggi penyebaran penyakit menular. Oleh karena itu, skrining ini menjadi langkah preventif dalam menjaga kesehatan penghuni dan petugas. βKami berkomitmen menciptakan lingkungan lapas yang sehat dan layak huni sebagai bagian dari sistem pembinaan yang holistik dan manusiawi,β tegasnya.
*Naskah ini disusun berdasarkan berbagai sumber terpercaya dengan pengolahan redaksional oleh tim Indonewsia.id. Untuk informasi selengkapnya, silakan merujuk pada tautan sumber berita yang disertakan.